Warta Blitar

Berbagi Informasi Terpercaya

Kornet Serbaguna: Dari Makanan Darurat Jadi Hidangan Istimewa!

Kornet

Sumber: kompas.com

Hai sobat Warta Blitar! Siapa yang tidak tahu dengan kornet? Santapan kaleng satu ini kerap jadi penyelamat di kala perut lapar serta isi kulkas sedikit. Rasanya yang gurih serta teksturnya yang lembut membuat kornet digemari banyak orang, dari kanak- kanak hingga orang berusia. Tetapi nyatanya, kornet tidak hanya sesuai buat lauk darurat lho!

Sejarah Kornet yang Nyatanya Telah Lama Eksis

Kornet alias corned beef nyatanya memiliki sejarah panjang. Santapan ini mulai diketahui semenjak abad ke- 17 di Eropa selaku tata cara mengawetkan daging. Proses penggaraman dengan butiran garam besar (corn) seperti itu yang jadi asal usul namanya. Dahulu kornet jadi bahan santapan pokok tentara serta pelaut sebab tahan lama, tetapi saat ini malah jadi kesukaan banyak orang sebab kepraktisannya.

Mengapa Kornet Senantiasa Terdapat di Dapur Rumah?

Kornet jadi bahan santapan harus simpan sebab energi tahannya yang lama serta kemudahannya diolah. Lumayan ditumis dengan bawang serta cabai, telah jadi lauk lezat. Belum lagi ukurannya yang instan serta tidak makan tempat. Tidak heran jika kornet jadi stok andalan bunda rumah tangga sampai anak kos.

Aneka Kreasi Masakan dari Kornet

Jika bosan dengan kornet tumis biasa, jangan takut. Kornet dapat diolah jadi banyak menu seru semacam perkedel kornet, martabak mini, sampai pasta kornet ala bolognese. Apalagi dapat pula dijadikan topping roti panggang ataupun isian nasi goreng istimewa. Kreativitasmu di dapur dapat buat kornet tampak luar biasa!

Kornet Lokal vs Kornet Impor

Di pasaran, kita dapat menciptakan 2 tipe kornet: lokal serta impor. Kornet lokal umumnya dibuat dari daging sapi lokal yang rasanya sedikit lebih manis, sebaliknya kornet impor cenderung mempunyai rasa gurih asin yang kokoh. Tiap- tiap memiliki penggemarnya sendiri serta dapat disesuaikan dengan selera masakan yang mau terbuat.

Nutrisi dalam Kornet, Boleh Tetapi Jangan Berlebihan

Walaupun instan serta lezat, kornet senantiasa wajib disantap dalam jumlah normal. Isi proteinnya memanglah besar, tetapi umumnya pula memiliki natrium serta lemak yang lumayan banyak. Jadi, imbangi dengan sayur ataupun buah serta yakinkan tidak jadi menu utama tiap hari ya.

Panduan Memilah Kornet yang Berkualitas

Dikala membeli kornet, memilih produk yang masih jauh dari bertepatan pada kedaluwarsa serta yakinkan kemasannya tidak penyok ataupun karatan. Cek pula catatan komposisi pada label—semakin sedikit bahan bonus, terus menjadi baik kualitasnya. Jika dapat, seleksi kornet yang telah bersertifikat halal serta BPOM buat keamanan mengkonsumsi.

Rahasia Menaruh Kornet Supaya Awet serta Enak

Kornet dalam kaleng dapat ditaruh di tempat sejuk serta kering sampai waktu yang lama. Tetapi begitu kaleng dibuka, sisa kornet hendaknya ditaruh dalam wadah tertutup serta masuk ke kulkas. Hendaknya habiskan dalam waktu 2- 3 hari sehabis dibuka supaya tidak rusak serta senantiasa nikmat dikala dimasak kembali.

Kornet Homemade, Mengapa Tidak?

Buat kalian yang suka eksperimen, buat kornet sendiri di rumah dapat jadi opsi menarik. Lumayan siapkan daging sapi cincang, bawang putih, garam, merica, serta sedikit cuka. Dengan bahan fresh serta tanpa pengawet, kornet buatan rumah dapat lebih sehat serta disesuaikan dengan selera keluarga.

Kornet serta Momen Istimewa di Rumah

Kornet kerap kali muncul dalam momen- momen berarti di rumah. Entah dikala sahur kilat, bekal anak sekolah, ataupun kemilan sore bareng keluarga. Walaupun simpel, santapan ini memiliki tempat istimewa di hati sebab sanggup menghangatkan atmosfer melalui rasa yang akrab di lidah.

Kesimpulan

Kornet bukan semata- mata santapan instan. Dengan kreativitas, dia dapat jadi hidangan istimewa yang menggugah selera. Asal disantap dengan bijak serta diolah dengan cinta, kornet dapat jadi pemecahan pintar buat bermacam kebutuhan kuliner di rumah. Selamat berkreasi.