Warta Blitar

Berbagi Informasi Terpercaya

Inilah Ciri-Ciri dan Gejala Mata Katarak pada Anak

Katarak bukanlah kondisi yang hanya terjadi pada orang dewasa. Anak-anak juga dapat mengalami katarak, meskipun lebih jarang terjadi. Katarak pada anak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh atau tidak transparan, mengganggu penglihatan normal. Berikut ini adalah ciri ciri mata katarak dan gejala yang perlu diwaspadai jika mencurigai adanya mata katarak pada anak:

Penglihatan Kabur atau Buram

Salah satu gejala utama katarak pada anak adalah penglihatan kabur atau buram. Anak mungkin mengalami kesulitan melihat objek dengan jelas, seperti huruf di papan tulis di sekolah atau benda-benda di sekitarnya. Mereka juga mungkin sering menggosok atau memicingkan mata untuk mencoba memperbaiki penglihatan mereka.

Sensitivitas terhadap Cahaya

Anak-anak dengan katarak mungkin menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Cahaya terang, seperti sinar matahari atau lampu terang, dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau iritasi pada mata mereka. Mereka mungkin merasa perlu untuk menutup mata atau menghindari paparan langsung terhadap cahaya terang.

Warna Mata yang Berubah

Pada beberapa kasus, katarak pada anak dapat menyebabkan perubahan warna pada mata. Mata yang sebelumnya berwarna terang atau cokelat dapat tampak lebih keabu-abuan atau keruh. Perubahan warna ini dapat menjadi tanda adanya keruhnya lensa mata dan mengindikasikan kehadiran katarak.

Mata yang Membengkak atau Merah

Beberapa anak dengan katarak mungkin mengalami pembengkakan atau kemerahan pada mata mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh iritasi atau peradangan yang terjadi karena kondisi katarak. Perhatikan apakah anak Anda mengeluhkan mata yang sakit, gatal, atau terasa tidak nyaman.

Perubahan dalam Perilaku atau Aktivitas

Ketika anak mengalami masalah penglihatan akibat katarak, mereka mungkin mengalami perubahan perilaku atau aktivitas. Mereka dapat menjadi lebih enggan atau kesulitan berpartisipasi dalam aktivitas yang membutuhkan penglihatan yang baik, seperti bermain bola atau membaca buku. Mereka mungkin juga menunjukkan penurunan kinerja akademik karena kesulitan melihat di dalam kelas.

Jika Anda mencurigai anak Anda menderita mata katarak berdasarkan ciri-ciri dan gejala katarak di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menegakkan diagnosis dan merencanakan pengobatan yang sesuai.

Ingatlah bahwa katarak pada anak dapat memiliki penyebab yang berbeda, termasuk kelainan genetik, infeksi, atau trauma mata. Oleh karena itu, diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat sangat penting untuk memastikan penglihatan optimal dan kesejahteraan anak.

 

Rekomendasi tempat untuk  mengobati mata katarak anak yang bisa Anda pilih adalah JEC atau Jakarta Eye Center. JEC sebagai rumah sakit spesialis mata dengan standar layanan internasional tentunya akan bisa mengatasi  penyakit katarak pada anak Anda. Anda bisa mengunjungi laman https://jec.co.id jika anda ingin mendapatkan informasi atau melakukan konsultasi terkait penyakit katarak pada anak Anda. Jangan lupa pilih JEC untuk pengobatan katarak anak Anda!