Warta Blitar

Berbagi Informasi Terpercaya

Bisakah Wanita Berkacamata Menjadi Pramugari?

pramugari mata minus

Banyak yang bertanya apa saja persyaratan kesehatan untuk menjadi seorang pramugari, terutama apakah mata minus bisa jadi pramugari?

Pertanyaan seperti ini sangat sering dilontarkan oleh para orang tua hingga generasi muda, terutama mereka yang memiliki gangguan penglihatan mata seperti mata minus.

Memang selama ini ada banyak kabar yang beredar kalau untuk menjadi seorang pramugari, sebaiknya memiliki mata yang sehat.

Tapi masalahnya, riset yang dilakukan oleh VIO Optical Clinic pasca pandemi, menemukan adanya peningkatan drastis masalah gangguan penglihatan pada anakanak usia sekolah.

Ironisnya, hasil pemeriksaan terhadap 2.322 anak pada rentang usia 7-12 tahun, hampir sebanyak 70 persen dari partisipan mengalami gangguan penglihatan, seperti mata minus.

Jika kondisinya sudah seperti ini, apakah mungkin generasi baru ini bisa mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang pramugari?

Syarat Menjadi Pramugari

Sebelum memasuki penjelasan apakah mata minus bisa jadi pramugari, mari simak sedikit persyaratan umum untuk menjadi pramugari berikut ini:

● Pendidikan Min. SMA/K/MA Sederajat
● Tinggi 160cm (Putri) dan 170cm (Putra)
● Berat badan proporsional
● Usia 18-24 tahun
● Tidak berkacamata
● Tidak buta warna

Apakah Mata Minus Bisa Jadi Pramugari?

pramugari mata minus

Setelah melihat syarat mata pramugari di atas, bisa kita ketahui kalau rata-rata maskapai tanah air cenderung menginginkan calon pramugari memiliki mata yang sehat.

Untuk menghindari adanya kecurangan dari berbagai pihak, biasanya mereka akan mengadakan tes kesehatan atau tes medex (medical assessment) sebagai bukti konfirmasi bahwa calon kandidat memiliki tubuh yang sehat.

Seperti yang kita tahu, profesi ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, sehingga calon pramugari diharapkan memiliki tubuh yang prima dan tidak mudah sakit selama bertugas.

Tidak hanya memeriksa kesehatan organ tubuh bagian luar saja seperti mata, gigi, dan telinga.

Tes kesehatan ini juga akan memeriksa kesehatan organ tubuh bagian dalam, seperti jantung, ginjal, paru-paru, dan organ tubuh lainnya.

Tapi ada kabar baik untuk Anda yang memiliki mata minus.

Sekarang ada beberapa maskapai tanah air yang memberikan kelonggaran kepada mereka yang memiliki gangguan penglihatan, tapi dengan persyaratan yang sudah ditetapkan.

Misalnya, persyaratan untuk menjadi pramugari maskapai Garuda Indonesia yang memberikan toleransi untuk calon kandidat yang memiliki gangguan penglihatan dengan ketentuan maksimal minus 2 dan silinder 1.

Bolehkah Pramugari Memakai Softlens?

syarat mata pramugari

Beberapa maskapai yang memberikan izin kepada pramugari yang memiliki masalah gangguan kesehatan mata seperti miopi dan silinder, biasanya mereka mengizinkan para pramugarinya untuk memakai softlens.

Hal ini sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 2013 tentang Ketenagakerjaan Pasal 5 yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan kesempatan kerja yang sama tanpa diskriminasi apapun dari pengusaha.

Lalu pada Pasal 6 Undang-Undang yang sama menegaskan pernyataan Pasal 5 yang menjelaskan bahwa setiap pekerja berhak mendapat perlakuan yang sama tanpa diskriminasi apapun.

Seperti yang kita tahu, tidak ada satu orangpun yang ingin memiliki masalah gangguan kesehatan mata, apalagi, beberapa diantara mereka memiliki masalah ini dari turunan atau genetik.

Dengan itu, pihak pengusaha atau maskapai tidak berhak untuk menolak atau memberhentikan pramugari mata minus.

Kemudian pada Pasal 153 ayat 1 huruf l dalam Undang-Undang yang sama juga menjelaskan bahwa pengusaha tidak dapat melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan perbedaan paham, agama, aliran politik, suku, warna kulit, gender, kondisi fisik, atau status perkawinan.

Dalam ayat selanjutnya, pemutusan hubungan kerja dengan alasan yang disebutkan dalam ayat 1, dinyatakan batal dan pekerja harus dipekerjakan kembali.

Lalu, Apakah Penderita Buta Warna Bisa Menjadi Pramugari?

Dilansir dari penerbangan-indonesia.co.id, mereka menjelaskan ada beberapa alasan logis kenapa seorang pengidap buta warna tidak dapat berkarir di profesi ini.

Tentunya hal ini berkaitan erat dengan keselamatan penumpang, penerbangan, hingga kru pesawat lain yang bekerja dalam satu tim.

Menurut penjelasan mereka, seorang penderita buta warna yang menjadi pramugari bisa membahayakan keselamatan penumpang, terutama dalam kondisi darurat.

Dalam kondisi tersebut, pramugari diwajibkan untuk menekan tombol merah atau tombol darurat.

Tapi karena mereka memiliki gangguan kesehatan mata, mereka berpotensi akan menekan tombol yang salah selain tombol alarm.

Itulah sebabnya, untuk meminimalisir adanya human error, pihak maskapai membuat kriteria persyaratan kalau seorang pramugari tidak boleh buta warna.

Cara Menjaga Kesehatan Mata Untuk Calon Pramugari

syarat mata pramugari

Bagi Anda atau para orang tua dengan anak yang bermimpi berkarir di dunia penerbangan, kalian masih ada waktu untuk memastikan kesehatan mata buah hati mulai dari sekarang.

Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mata, supaya anak tidak mengalami hambatan dalam menggapai cita-citanya di masa depan.

1. Makan Makanan Bergizi

Cara paling tepat untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin A, C, E, yang baik untuk mata.

Salah satu jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah wortel, jeruk, ikan salmon, dan kacang-kacangan.

2. Istirahat yang Cukup

Tidak hanya baik untuk menjaga kekebalan tubuh, tidur juga memiliki dampak yang besar pada kesehatan mata.

Memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat seperti tidur, akan membantu mata untuk beristirahat secara total setelah digunakan beraktivitas seharian.

Jika kurang tidur, mata akan mengalami rasa lelah dan menyebabkan terjadinya penurunan penglihatan secara berkala.

Selain dapat meminimalisir gangguan kesehatan mata, tidur yang cukup juga dapat meminimalisir mata merah, kering, dan gatal, akibat mata tidak dapat memproduksi air yang cukup.

3. Pencahayaan Ruangan Cukup

Bagi yang hobi membaca atau menonton di ruangan gelap, segera hentikan kebiasaan buruk dari sekarang.

Membaca buku di ruangan dengan pencahayaan yang kurang dapat membuat mata lelah dan kering.

Untuk menjaga kesehatan mata, cobalah sesuaikan pencahayaan ruangan dengan tingkat kecerahan yang nyaman untuk mata.

4. Atur Waktu Bermain Gadget

Saat ini, hampir semua generasi pasti mengandalkan gadget seperti smartphone, monitor komputer, dan laptop, untuk melakukan pekerjaan masing-masing.

Kegiatan produktivitas itu ternyata bisa mengganggu kesehatan mata secara perlahanlahan, apalagi jika Anda menatap layar gadget tersebut di dalam ruangan yang redup.

Semakin lama terlalu menatap layar akan membuat mata merasa lelah, tegang, dan kering.

Tidak hanya bermasalah untuk mata saja, kondisi ini juga akan membuat Anda mengalami gangguan kesehatan lain seperti sakit kepala, nyeri leher, nyeri punggung, dan sulit fokus.

5. Senam Mata

Tips terakhir menjaga kesehatan mata adalah dengan melakukan senam mata. Senam ini sangat membantu menjaga kesehatan otot mata yang merasa lelah setelah beraktivitas seharian. Berikut gerakan senam mata yang bisa dilakukan:

  • Duduk dalam posisi nyaman, lalu tutup kedua mata.
  • Gerakkan mata ke arah atas sejauh mungkin, tahan beberapa saat, lalu turunkan pandangan ke arah bawah.
  • Buka mata dan lihat sekitar ruangan.
  • Tutup mata kembali.
  • Dalam keadaan mata tertutup, lirik ke arah kanan dan kiri beberapa kali.
  • Buka mata dan lihat sekitar, lalu tutup mata kembali.
  • Dalam keadaan mata tertutup, lirik ke arah diagonal, mulai dari arah kanan, ke atas, ke kiri, lalu ke bawah. Ulangi beberapa kali.
  • Terakhir, pejamkan mata dengan kencang dan berkedip beberapa kali.

Semoga penjelasan dari pertanyaan “apakah mata minus bisa jadi pramugari” ini dapat membantu Anda. Jangan lupa untuk mengikuti tips cara menjaga kesehatan mata di atas, supaya kalian bisa menggapai cita-cita menjadi pramugari dengan lebih mudah.